Ian, Dhani, Aan, Sulung, Sally, Ibeng,
Posted by Heru Anwar Kenjest " ibeng"
on
December 23, 2012
, under
Videos
|
coment (0)
Semua tentang Kita....
Posted by Heru Anwar Kenjest " ibeng"
on
December 20, 2012
, under
Videos
|
coment (2)
Mengapa...???
Posted by Heru Anwar Kenjest " ibeng"
on
December 19, 2012
, under
POEM
|
coment (0)
Laut seolah menghempas sepi
Beribu malam aku tangisi
Mengalun Sepi menyiksa hati...
Masih melekat bayangan diri...
Menyusuri relung-relung hati
Masih ku ingat peluk dan janji
Bagaimana pun kau takkan pergi..
Ku coba untuk menutup luka
Haruskah ku arungi derita...
Selamanya...
Mengapakah...???
Sayangku mengapa....???
Engkau pergi tanpa satu kata...
Mengapakah...???
Sayangku mengapa...???
Tidakkah kau tahu aku masih Cinta...
Mengapakah...???
Sayangku mengapa...???
Tak mungkinkah ada yang menawarkan dahaga Cinta...
Mengapa awal ada akhirnya...
Tapi luka hati tak ada batasnya...
Luka hati yang tak kunjung jera...
Ku tunggu kau sampai akhir dunia....
Coretan Penglihatan Ku...
Posted by Heru Anwar Kenjest " ibeng"
on , under
POEM
|
coment (0)
Bila esok ku masih disini
Karena hari ini aku menunggu
Bila nanti tiada ku temui
Akan ku terima Suratan ini
Ku bayangkan tentang Hari nanti
Ku ingin teman dalam hidup ku...
Pabila ada cinta yang sejati
Yang hanya ku lihat dengan hati ku ini
Akan ku persembahkan, 'kan ku berikan
Setulus hatiku, Seluruh hidup ku...
Ku dengarkan suara burung bernyanyi...
Ku bayangkan indahnya dunia....
Di manakah cinta yang ku cari
Sampai kapankah ku harus menunggu

Agar Dunia ini menjadi indah
Dalam penglihatan ku...
Bias Asa
Posted by Heru Anwar Kenjest " ibeng"
on , under
POEM
|
coment (0)
Kala Terjaga di lelap nya malam...
Coba renungkan redup sang rembulan
Satu harapan yang sempat tersisa
kini pun terbang, terbenam...
Haruskah ku akhiri, segala yang telah ku jalani
Angan ku dan cinta ku telah terkubur dan membeku...
Oh tuhan takdirkah ini, bilakah harus terjadi
Harap ku semua ini kan berakhir dan berlalu...
Indah Mahligai yang pernah terbayang...
Namun derai tangis tak dapat di hindarkan
Langkah kan kaki walau terhimpit sesal
Mampukah diri ini berdiri...
Haruskah ku akhiri, segala yang telah ku jalani
Angan ku dan cinta ku telah terkubur dan membeku...
Oh tuhan takdirkah ini, bilakah harus terjadi
Harap ku semua ini kan berakhir dan berlalu...
Angan ku dan cinta ku telah terkubur dan membeku...
Oh tuhan takdirkah ini, bilakah harus terjadi
Harap ku semua ini kan berakhir dan berlalu...
Indah Mahligai yang pernah terbayang...
Namun derai tangis tak dapat di hindarkan
Langkah kan kaki walau terhimpit sesal
Mampukah diri ini berdiri...
Haruskah ku akhiri, segala yang telah ku jalani
Angan ku dan cinta ku telah terkubur dan membeku...
Oh tuhan takdirkah ini, bilakah harus terjadi
Harap ku semua ini kan berakhir dan berlalu...
Ku sesali mengapa terjadi....
Gambar-Gambar Aneh.. tapi Menakjubkan
Posted by Heru Anwar Kenjest " ibeng"
on
December 17, 2012
, under
Picture
|
coment (0)
Posted by Heru Anwar Kenjest " ibeng"
on , under
Short Story
|
coment (0)
Perempuan hebat itu Ibuku

"Jangan
mudah putus asa karena setiap kegagalan itu pasti ada hikmah yang hebat
didalamnya. Tuhan Maha Mengetahui. Tak mungkin Dia akan mengabaikan
umatnya"
Kata–kata itu selalu dicamkan Ibu pada kami,
anak-anaknya, setiap kali kami menemui kegagalan. Terkadang kami
menganggap hal itu sungguh klise, atau sebuah nasehat yang biasa untuk
memotivasi kami bila kami larut dalam kesedihan saat mendapati sesuatu
yang tidak seperti kami inginkan. Tapi sekarang betapa aku rindu sekali
mendengar nasehat Ibu terlebih bila aku terbentur masalah kantor, rumah
tangga ataupun yang lain.
Ibuku memang seorang wanita yang
giat dan tegar. Suatu kejadian masa lalu yang sempat aku dengar dari
kakakku selalu terngiang dan membuat hatiku bangga pada Ibu. Saat itu
Ayahku bekerja di sebuah perusahaan penerbangan milik negara dengan gaji
yang tinggi. Tentu saja semua kebutuhan anak-anaknya pada masa tersebut
ada enam orang dapat tercukupi.
Sampai pada suatu
peristiwa yang merubah jalan hidup Ayah dan keluargaku. Tahun itu
ternyata sedang berlangsung peristiwa pencarian dan penangkapan
orang–orang yang terlibat suatu Organisasi atau partai yang terlarang
pada masa itu. Berita yang sangat buruk sungguh mengejutkan Ayah dan
rekan-rekan di kantornya. Atasan Ayah termasuk orang yang dicari dan
langsung diberhentikan oleh perusahaan. Rupanya atasan Ayah mempunyai
niat buruk. Semua staff yang berada dibawahnya dilaporkannya ikut
terlibat pada partai tersebut.Tanpa diusut lebih lanjut semua staff di
kantor diberhentikan termasuk Ayahku.
Ayahku tentu saja
merasa bingung dan gundah gulana, apa lagi sulit sekali mencari
pekerjaan ditambah lagi dengan cap terlibat partai terlarang. Disitulah
Ibuku dituntut untuk berjiwa besar.. Ibu terus menasehati Ayah agar
terus berusaha dan pantang berputus asa. Masa berganti masa dan bulan
berganti bulan namun Ayah belum kunjung mendapat pekerjaan. Pesangon
yang diberikan perusahaan yang kemudian dijadikan modal kerja sama usaha
pun ternyata malah ditipu oleh teman Ayah sendiri.
Ayahku
mulai patah semangat dan dan mulai malas untuk mencari kerja, namun Ibu
tak kenal lelah untuk memotivasi Ayah. Padahal saat itu Ayah tidak bisa
mencukupi kebutuhan keluarga lagi. Dalam keputusasaan, Ayah menjadi
lebih temperamental. Apa saja yang tidak mengenakkan hatinya, Ayah pasti
langsung emosi. Menurut cerita kakak-kakakku, ketika Ayah marah, tak
seorang pun yang berani mengusik Ayah karena takut menjadi sasaran
kemarahan Ayah. Tapi Ibu sangat sabar dan memaklumi mengapa Ayah menjadi
lebih pemarah. Ibu berusaha mengerti segala kekalutan dan kebingungan
Ayah.
"Jangan marah pada Ayah. Kita semua harus mendukung
Ayah dan memberi semangat padanya. Kita harus terus berdo’a kepada Tuhan
semoga diberikan jalan keluar untuk Ayah dan keluarga kita," demikian
kata-kata Ibu pada kakak-kakakku bila mereka mengeluh tentang Ayah dan
nasehat itu selalu diingat oleh kakak-kakakku.
Ibu memang
wanita luar biasa. Di saat keuangan yang sulit, Ibu harus memutar
pikiran untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Mulailah Ibu
menanam sayur-sayuran di kebun belakang, sehingga dari sanalah dapur
kami dapat mengepul. Kakak-kakakku cerita, ketika itu mereka harus makan
sangat sederhana. Bayangkan bila sebelumnya mereka bisa makan enak,
saat itu mereka harus bersyukur bila hanya makan dengan sayur dan sambal
atau kerupuk.
Sedangkan untuk kebutuhan sekolah anak –
anak dan untuk membeli beras Ibuku mengkreditkan pakaian ke rumah–rumah
tetangga. Banyak tetangga yang mencemooh dan merendahkan Ibuku yang
dulunya hidup enak sekarang harus bekerja keras. Bila kakak-kakakku
menjadi marah karena sindiran dari para tetangga yang sepertinya senang
dengan kemelaratan kami, namun Ibu dengan senyumnya yang selalu bisa
menenangkan hati itu tidak memasukkan ke dalam hatinya setiap perlakuan
yang sangat tidak mdngenakkan itu. Ibu tetap bersyukur pada Tuhan atas
semua rezeki yang diberikan Tuhan.
"Tapi kita tidak bisa diam saja bu, bila dihina seperti itu?!"
"Awas saja, akan kubalas ejekan mereka pada Ibu!"
Begitulah
kemarahan-kemarahan kakak-kakakku melihat Ibu kami disakiti dan diejek.
Tapi Ibu tak pernah terbawa emosi. Dengan lembutnya Ibu menenangkan
kakak-kakakku yang sedang emosi itu.
"Marah tak akan
menyelesaikan masalah, nak. Untuk apa meruncing permasalahan dan
menambah musuh kan?" demikian Ibu berujar, "engan berdo’a yang tak
putus-putus, suatu saat Tuhan pasti memberikan balasan dari setiap usaha
yang kita kerjakan. Satu hal yang harus selalu diingat, bersyukurlah,
karena hari ini pun kita masih bisa makan, itulah rezeki yang diberikan
Tuhan untuk kita."
Ah…Ibu memang wanita yang sangat tegar.
Kesabaran dan ketabahannya dalam menapaki hidup sepertinya menyentuh
hati Ayahku. Akhirnya semangat Ayahku bangkit kembali. Ayah bangkit dari
tidurnya lelapnya dan mulai mengisi hari-hari dengan harapan dan
semangat dalam usaha mencari pencapaian cita-cita.
Sampai
kemudian Ayah melamar kerja pada suatu perusahaan industri pupuk milik
Negara. Alhamdulillah, berkat kerja keras dan doa Ayah, Ibu beserta
kakak-kakakku akhirnya Ayahku diterima. Betapa bahagianya keluargaku.
Semangat Ayah telah kembali.
Sejak kejadian itulah, Ayahku
sepertinya menyadari kekeliruannya selama ini. Ayah berjanji pada
dirinya sendiri kalau dia tak pernah lagi mau berputus asa atapun
bersedih bila mengalami kegagalan. Ayah telah mengambil hikmah dari
semuanya. Pun saat nenekku, Ibu dari Ayahku meninggal, tidak seperti
paman dan bibiku yang terus meratap menangisi kepergian nenekku, Ayah
dengan tegarnya mengurus semua pemakaman nenek dan dialah yang berusaha
menasehati saudara-saudaranya agar mengambil hikmah dari kepergian
almarhumah nenek
Ibu memang pelita kami sekeluarga. Ibu
adalah pejuang sejati di keluarga kami. Sepak terjang dan semangat
juangnya yang tinggi memberikan kekuatan pada kami, anak-anaknya dalam
meniti hidup. Dan kini ketika aku telah berkeluarga dan jauh dari Ibu,
sungguh nasehat Ibu selalu aku ingat dan senantiasa aku rindukan.
Perempuan hebat itu Ibuku

"Jangan
mudah putus asa karena setiap kegagalan itu pasti ada hikmah yang hebat
didalamnya. Tuhan Maha Mengetahui. Tak mungkin Dia akan mengabaikan
umatnya"
Kata–kata itu selalu dicamkan Ibu pada kami,
anak-anaknya, setiap kali kami menemui kegagalan. Terkadang kami
menganggap hal itu sungguh klise, atau sebuah nasehat yang biasa untuk
memotivasi kami bila kami larut dalam kesedihan saat mendapati sesuatu
yang tidak seperti kami inginkan. Tapi sekarang betapa aku rindu sekali
mendengar nasehat Ibu terlebih bila aku terbentur masalah kantor, rumah
tangga ataupun yang lain.
Ibuku memang seorang wanita yang
giat dan tegar. Suatu kejadian masa lalu yang sempat aku dengar dari
kakakku selalu terngiang dan membuat hatiku bangga pada Ibu. Saat itu
Ayahku bekerja di sebuah perusahaan penerbangan milik negara dengan gaji
yang tinggi. Tentu saja semua kebutuhan anak-anaknya pada masa tersebut
ada enam orang dapat tercukupi.
Sampai pada suatu
peristiwa yang merubah jalan hidup Ayah dan keluargaku. Tahun itu
ternyata sedang berlangsung peristiwa pencarian dan penangkapan
orang–orang yang terlibat suatu Organisasi atau partai yang terlarang
pada masa itu. Berita yang sangat buruk sungguh mengejutkan Ayah dan
rekan-rekan di kantornya. Atasan Ayah termasuk orang yang dicari dan
langsung diberhentikan oleh perusahaan. Rupanya atasan Ayah mempunyai
niat buruk. Semua staff yang berada dibawahnya dilaporkannya ikut
terlibat pada partai tersebut.Tanpa diusut lebih lanjut semua staff di
kantor diberhentikan termasuk Ayahku.
Ayahku tentu saja
merasa bingung dan gundah gulana, apa lagi sulit sekali mencari
pekerjaan ditambah lagi dengan cap terlibat partai terlarang. Disitulah
Ibuku dituntut untuk berjiwa besar.. Ibu terus menasehati Ayah agar
terus berusaha dan pantang berputus asa. Masa berganti masa dan bulan
berganti bulan namun Ayah belum kunjung mendapat pekerjaan. Pesangon
yang diberikan perusahaan yang kemudian dijadikan modal kerja sama usaha
pun ternyata malah ditipu oleh teman Ayah sendiri.
Ayahku
mulai patah semangat dan dan mulai malas untuk mencari kerja, namun Ibu
tak kenal lelah untuk memotivasi Ayah. Padahal saat itu Ayah tidak bisa
mencukupi kebutuhan keluarga lagi. Dalam keputusasaan, Ayah menjadi
lebih temperamental. Apa saja yang tidak mengenakkan hatinya, Ayah pasti
langsung emosi. Menurut cerita kakak-kakakku, ketika Ayah marah, tak
seorang pun yang berani mengusik Ayah karena takut menjadi sasaran
kemarahan Ayah. Tapi Ibu sangat sabar dan memaklumi mengapa Ayah menjadi
lebih pemarah. Ibu berusaha mengerti segala kekalutan dan kebingungan
Ayah.
"Jangan marah pada Ayah. Kita semua harus mendukung
Ayah dan memberi semangat padanya. Kita harus terus berdo’a kepada Tuhan
semoga diberikan jalan keluar untuk Ayah dan keluarga kita," demikian
kata-kata Ibu pada kakak-kakakku bila mereka mengeluh tentang Ayah dan
nasehat itu selalu diingat oleh kakak-kakakku.
Ibu memang
wanita luar biasa. Di saat keuangan yang sulit, Ibu harus memutar
pikiran untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Mulailah Ibu
menanam sayur-sayuran di kebun belakang, sehingga dari sanalah dapur
kami dapat mengepul. Kakak-kakakku cerita, ketika itu mereka harus makan
sangat sederhana. Bayangkan bila sebelumnya mereka bisa makan enak,
saat itu mereka harus bersyukur bila hanya makan dengan sayur dan sambal
atau kerupuk.
Sedangkan untuk kebutuhan sekolah anak –
anak dan untuk membeli beras Ibuku mengkreditkan pakaian ke rumah–rumah
tetangga. Banyak tetangga yang mencemooh dan merendahkan Ibuku yang
dulunya hidup enak sekarang harus bekerja keras. Bila kakak-kakakku
menjadi marah karena sindiran dari para tetangga yang sepertinya senang
dengan kemelaratan kami, namun Ibu dengan senyumnya yang selalu bisa
menenangkan hati itu tidak memasukkan ke dalam hatinya setiap perlakuan
yang sangat tidak mdngenakkan itu. Ibu tetap bersyukur pada Tuhan atas
semua rezeki yang diberikan Tuhan.
"Tapi kita tidak bisa diam saja bu, bila dihina seperti itu?!"
"Awas saja, akan kubalas ejekan mereka pada Ibu!"
Begitulah
kemarahan-kemarahan kakak-kakakku melihat Ibu kami disakiti dan diejek.
Tapi Ibu tak pernah terbawa emosi. Dengan lembutnya Ibu menenangkan
kakak-kakakku yang sedang emosi itu.
"Marah tak akan
menyelesaikan masalah, nak. Untuk apa meruncing permasalahan dan
menambah musuh kan?" demikian Ibu berujar, "engan berdo’a yang tak
putus-putus, suatu saat Tuhan pasti memberikan balasan dari setiap usaha
yang kita kerjakan. Satu hal yang harus selalu diingat, bersyukurlah,
karena hari ini pun kita masih bisa makan, itulah rezeki yang diberikan
Tuhan untuk kita."
Ah…Ibu memang wanita yang sangat tegar.
Kesabaran dan ketabahannya dalam menapaki hidup sepertinya menyentuh
hati Ayahku. Akhirnya semangat Ayahku bangkit kembali. Ayah bangkit dari
tidurnya lelapnya dan mulai mengisi hari-hari dengan harapan dan
semangat dalam usaha mencari pencapaian cita-cita.
Sampai
kemudian Ayah melamar kerja pada suatu perusahaan industri pupuk milik
Negara. Alhamdulillah, berkat kerja keras dan doa Ayah, Ibu beserta
kakak-kakakku akhirnya Ayahku diterima. Betapa bahagianya keluargaku.
Semangat Ayah telah kembali.
Sejak kejadian itulah, Ayahku
sepertinya menyadari kekeliruannya selama ini. Ayah berjanji pada
dirinya sendiri kalau dia tak pernah lagi mau berputus asa atapun
bersedih bila mengalami kegagalan. Ayah telah mengambil hikmah dari
semuanya. Pun saat nenekku, Ibu dari Ayahku meninggal, tidak seperti
paman dan bibiku yang terus meratap menangisi kepergian nenekku, Ayah
dengan tegarnya mengurus semua pemakaman nenek dan dialah yang berusaha
menasehati saudara-saudaranya agar mengambil hikmah dari kepergian
almarhumah nenek
Ibu memang pelita kami sekeluarga. Ibu
adalah pejuang sejati di keluarga kami. Sepak terjang dan semangat
juangnya yang tinggi memberikan kekuatan pada kami, anak-anaknya dalam
meniti hidup. Dan kini ketika aku telah berkeluarga dan jauh dari Ibu,
sungguh nasehat Ibu selalu aku ingat dan senantiasa aku rindukan.
INDONESIA VS MALAYSIA
Posted by Heru Anwar Kenjest " ibeng"
on
December 13, 2012
, under
Funny Story
|
coment (0)
Kenapa
bahasa Indonesia terpilih daripada bahasa Malaysia menjadi bahasa resmi
ASEAN yang baru saja ditetapkan (perbedaan bahasa indonesia dan Malaysia.
cekicrot :
*ID* : Kementerian Agama,
*MY* : Kementerian Tak Berdosa (heloo \=D/?!!)
*ID* : Angkatan Darat,
*MY* : Laskar Hentak-Hentak Bumi (ga asik bgt ya :s)
*ID* : Angkatan Udara
,*MY* : Laskar Angin-Angin (untung ga laskar pelangi atau laskar kentut=D)
*ID* : Pasukaaan bubar jalan !!
*MY* : Pasukaaan cerai berai !! (talak aja sekalian)
*ID* : Merayap
*MY* : Bersetubuh dengan bumi (apa rasanya bersetubuh dengan bumi :> )
*ID* : Rumah sakit bersalin,
*MY* : Hospital korban lelaki (asli NGAKAK tp bener sih =)))
*ID* : Belok kiri, belok kanan,
*MY* : Pusing kiri, pusing kanan (minum bodrex makanya:|)
*ID* : Departemen Pertanian
*MY* : Departemen Cucuk Tanam (yuuk mariii ke mabes nyucuk tanam kakakaka :p)
*ID* : Gratis bicara 30 menit,
*MY* : Percuma berbual 30 minit(suka2 gue dong :/)
*ID* : Satpam/sekuriti,
*MY* : Penunggu Maling (ngarep banget dimalingin ya ampe ditungguin =)))
*ID* : Tank
*MY* : Kereta Kebal (lo kira dari banten kale ahh..\=D/)
*ID* : Kedatangan,
*MY* : Ketibaan (aneh..:/)
*ID* : Rumah sakit jiwa,
*MY* : Gubuk gila (udah gubuk, gila lagi.. Kasian banget deh..X_X)
*ID* : Dokter ahli jiwa,
*MY* : Dokter gila (ada ya yg mw disebut dokter gila ?Wkwkwk..:O)
*ID* : Hantu pocong,
*MY* : Hantu Bungkus (pesen atu dong bang, dibungkus \=D/)
*ID* : Toilet,
*MY*: Bilik Merenung (ampun deh..sekalian ~o)aja gan..)
*ID* : Traktor,
*MY* : Setrika Bumi. (segede apaan yak strikanya?*nerd*)
*ID* : Joystick,
*MY* : Batang senang (maksud lo? batang Happy?=)))
*ID* : Tidur siang,
*MY* : Petang telentang (berarti lw tidur malem “gelap tengkurep” :D)
*ID* : push up
*MY* : perkosa bumi(waaah.nafsu amet)
wkakakakakakakak :D
*ID* : Kementerian Agama,
*MY* : Kementerian Tak Berdosa (heloo \=D/?!!)
*ID* : Angkatan Darat,
*MY* : Laskar Hentak-Hentak Bumi (ga asik bgt ya :s)
*ID* : Angkatan Udara
,*MY* : Laskar Angin-Angin (untung ga laskar pelangi atau laskar kentut=D)
*ID* : Pasukaaan bubar jalan !!
*MY* : Pasukaaan cerai berai !! (talak aja sekalian)
*ID* : Merayap
*MY* : Bersetubuh dengan bumi (apa rasanya bersetubuh dengan bumi :> )
*ID* : Rumah sakit bersalin,
*MY* : Hospital korban lelaki (asli NGAKAK tp bener sih =)))
*ID* : Belok kiri, belok kanan,
*MY* : Pusing kiri, pusing kanan (minum bodrex makanya:|)
*ID* : Departemen Pertanian
*MY* : Departemen Cucuk Tanam (yuuk mariii ke mabes nyucuk tanam kakakaka :p)
*ID* : Gratis bicara 30 menit,
*MY* : Percuma berbual 30 minit(suka2 gue dong :/)
*ID* : Satpam/sekuriti,
*MY* : Penunggu Maling (ngarep banget dimalingin ya ampe ditungguin =)))
*ID* : Tank
*MY* : Kereta Kebal (lo kira dari banten kale ahh..\=D/)
*ID* : Kedatangan,
*MY* : Ketibaan (aneh..:/)
*ID* : Rumah sakit jiwa,
*MY* : Gubuk gila (udah gubuk, gila lagi.. Kasian banget deh..X_X)
*ID* : Dokter ahli jiwa,
*MY* : Dokter gila (ada ya yg mw disebut dokter gila ?Wkwkwk..:O)
*ID* : Hantu pocong,
*MY* : Hantu Bungkus (pesen atu dong bang, dibungkus \=D/)
*ID* : Toilet,
*MY*: Bilik Merenung (ampun deh..sekalian ~o)aja gan..)
*ID* : Traktor,
*MY* : Setrika Bumi. (segede apaan yak strikanya?*nerd*)
*ID* : Joystick,
*MY* : Batang senang (maksud lo? batang Happy?=)))
*ID* : Tidur siang,
*MY* : Petang telentang (berarti lw tidur malem “gelap tengkurep” :D)
*ID* : push up
*MY* : perkosa bumi(waaah.nafsu amet)
wkakakakakakakak :D
Fenomena Alam Paling aneh di dunia
Posted by Heru Anwar Kenjest " ibeng"
on
December 9, 2012
, under
News
|
coment (0)

1. Danau Kelimutu
Danau Kelimutu di Flore, Indonesia selalu menarik pengunjung karena tiga danau kawah berwarn. Danau aneh ini terletak di puncak gunung berapi yang berada diketinggian 1.639 meter di Pulau Flores dan tiga danau sering berubah warna. Semuanya tergantung pada waktu tahun dan isi perubahan mineral.
2. Gua Dachstein
Sebuah 150 mil mengesankan terowongan dan gua-gua es seram membentuk Gua Dachstein, gua es Austria yang terkenal terletak di dekat Danau Hallstatt . Kolom es megah , lengkungan dan paku terbentuk oleh pusaran udara yang meleleh bagian es. Lebih bawah tanah adalah gletser raksasa tetapi beberapa tempat wisata yang paling menakjubkan dapat dilihat pada perjalanan ke bawah , fenomena aneh di dunia di mana beberapa bagian es telah membentuk apa yang tampak seperti katedral es besar .
3. Hutan Membatu
fenomena ini hanya dari Arizona jalan raya I- 40, jauh ke padang pasir antara Holbrook dan Navajo adalah Hutan fosil . Hutan terdiri dari fosil pohon tumbang , sebagian besar arizonicum Araucarioxylon , sebuah spesies konifer kuno , yang telah mineralisasi ke kalsedon dan kuarsa . Proses aneh ini datang secara setelah pohon-pohon tumbang mati menjadi terserap oleh kandungan mineral dari sedimen di mana mereka berbohong. Ini pada dasarnya berarti bahwa kayu dari pohon akhirnya berubah menjadi batu .
4. Aurora Borealis
Atau dikenal sebagai Cahaya Utara fenomena alam yang misterius namun indah dikatakan menjadi salah satu harta terbesar dalam hidup jika Anda cukup beruntung melihat mereka sendiri . Nama Aurora Borealis berasal dari Romawi dewi fajar , Aurora , dan nama Yunani untuk angin utara , angin dr utara . Ada juga Cahaya Selatan alias Aurora Australis – kata Latin untuk Selatan. Lampu adalah hasil foton Bumi bertabrakan dengan angin surya . Anda hanya akan cukup beruntung untuk melihat mereka jika Anda mengunjungi bagian tertentu dari belahan dunia uUtara atau Selatan .
5. Laut Mati
Sebafai orang dalam gambar itu menunjukkan sangat mudah mengapung di Laut Mati dan membaca koran. Alasan untuk fenomena aneh ini adalah bahwa 25% garam ( air laut normal adalah sekitar 4-6) . Jelas tidak ada kehidupan laut dapat hidup di Laut Mati dengan baik dan peningkatan kepadatan air mengambang adalah kejadian alam . Laut Mati , yang menarik , bukan hanya tempat terendah di dunia tetapi juga terpanas, selain bagian dalam sebuah gunung berapi tentu saja!
6. Surtsey
Pada bulan Agustus 1883 pulau Jawa Krakatau lenyap selamanya dari satu ledakan tunggal, kekerasan . Tepat 80 tahun kemudian, sebuah pulau vulkanik baru muncul di tempat yang benar-benar keluar dari laut biru . hal aneh ini disebabkan oleh serangkaian letusan gunung berapi di bawah laut ganas selatan Islandia . Dalam dua hari cukup lava dan Scoria telah dilemparkan ke permukaan menyebabkan sebuah pulau untuk membentuk , yang diukur sepertiga mil dari ujung ke ujung . Angin dan erosi telah berkurang ukurannya sejak fenomena penampilan pertama
7. Old Faithful
Yellowstone adalah fenomena mata air panas terbaik di dunia dikenal karena letusan konsisten hampir setiap jam . Sampai dengan 8.400 galon air panas mendidih menjulang ke langit mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki . Kejadian aneh Ini pertama kali ditemukan pada tahun 1870 dan sejak itu lebih dari 30.000 letusan telah direkam . Seperti ikan paus tampil di Sea Worl ini menarik ribuan wisatawan setahun .













